Sebuah keajaiban

Majalah Smenda
0

Sebuah keajaiban
By : Nadia Putri Salsabila

Di kamar mandi
Blub…Blub…Blub …dasar kegantengan .Enak aja di bilang cewek murahan gak berkelas, mentang-mentang sana kaya.Toh aku sudah bilang kala itu Top (Truth or Dare) doang kan gak perlu sampe di malu-maluin di depan kelas ! yang paling nyesek itu waktu dia bilang : idih… gak salah tu ? bukannya lo harusnya sama sesame gembel , bukan sama gue.Kan bete banget, lihat aja..aku bakal balas dendam !! dumel saras di dalam kamar mandi.

Saras merasa segar setelah berendam, ia keluar kamar mandi dengan celana pendek sepaha dan baju putih yang tipis, kebiasaan saras jika malam itu tidak ada kegiatan.

Pada saat mematut diri dan menyisir rambut, ia melihat ada yang aneh dengan cerminnya.Ia melihat sebuah lubang (?) hitam di tengah cermin yang semakin lama semakin membesar dan terlihat seperti portal (?), ia tak yakin dengan yang di lihatnya.Ia menyentuh portal itu, ‘tidak tembus’ pikir Saras. Tiba-tiba keluar cahaya benderang yang sangat menyilaukan mata.Saras menutup matanya karena silau yang sangat.

Tiba-tiba…

Bruk!!!!

Aww!!’

Argh!!’

Kyaa!!’

Saras menjerit kesakitan karena ia merasa ada yang menindih dirinya dan itu sangat berat, sampai ia sempat tidak bisa bernafas.

Setelah barang (?) keluar dari portal itu, portal menutup dengan cepat.

‘Ah maaf, anda tidak apa-apa nona?

‘Anda tidak apa-apa?

‘Hey menyingkirlah! Badanmu berat sekali!

‘Jatuh yang menyenangkan berada di atas tumpukan kalian.

‘Mendengar seseorang berbicara, Saras memberanikan membuka mata yang dari tadi ia tutup.

Kalian siapa? Mau apa kalian di kamarku? Dan kalian ini apa? Teriak Sarah melihat sekumpulan pria dengan pakaian yang tiba-tiba keluar dari portal.

Tenanglah nona,…kami tidak berniat jahat, Percayalah’ ucap seseorang dengan rambut yang panjang.
Entah bagaimana, saat melihat rambut biru muda dan mendengar suaranya seakan ia familiar dengan itu. Dan tanpa sadar, ia percaya begitu saja.

‘Baik, ku coba percaya padamu.Tapi kalian jangan coba-coba mendekat atau nanti kupanggilkan polisi, Mengerti? Lebih baik sekarang kalian turun ke ruang tamu di bawah, lalu kalian ceritakan semua hal tentang diri kalian.Ayo turun! Ucap Saras yang masih tidak percaya bagaimana bisa laki-laki itu keluar dari cermin miliknya.

‘Kalian tunggu di sini, akan ku buatkan minuman untuk kalian, Tunggu sebentar’ ucap saras melangkah menuju dapur.

‘Biar kubantu nona…ucap lelaki berambut hijau menawarkan bantuan. Tidak perlu, duduk saya atau kupanggilkan polisi’ balan Saras dingin.

‘Ba…Baik’ lelaki berambut hijau kembali duduk. Kedelapan laki-laki tadi saling tatap melihat keadaan sekarang.

‘Nih minumannya, maaf adanya Cuma teh, silahkan diminum, dan ceritakan tentang kalian. Saras menyajikan 8 teh dan 1 air putih untuknya sendiri.

‘Jadi kalian siapa? Darimana? Dan mau kalian apa bisa ada di kamarku? Lalu apa lubang hitam itu? Tanya Saras yang sangat penasaran dengan itu semua.

‘Tunggu…jadi kau tidak mengingat kami? Satupun dari kami? Tanya cowok berambut hitam.

‘Hah? Memangnya kita pernah bertemu? Saras makin bingun karena sirambut hitam merasa bahwa ia mengenali mereka semua.

‘Bagaimana mungkin nona melupakan kami? Ucap laki-laki berambut putih. Kami disini karena kami butuh bantuan Light Kingdom sedang dalam ambang kehancuran, kami diserang oleh Black Wishadow Kingdom. Dan bantuan yang kami cari adalah engkau nona saras.Kami butuh engkau dan kekuatan anda nona, rampung sekalian.

‘Tentang portal itu adalah jalan yang digunakan untuk tiba di dunia kami, imbuh Louis. Jadi….Bagaimana nona? Ucap Alex.

Saras yang mendengar cerita tidak masuk akal itu kehabisan kata-kata.

‘Pertanyaan pertama..Kalian tau namaku darimana? Tanya Saras.

‘Karena kami mengenalmu’ ucap reyhan.

‘Pertanyaan kedua..Mengapa harus aku? Tanya saras

‘karena engkau adalah putri istimewa dari yang mulia Raja Light Kindom’ jawab Wynna.

‘Haah..Terserah kalian.Tapi yang jelas aku tidak pernah mengenali kalian, aku bukan putri seperti yang kalian katakana. Aku hanya manusia yang hidup di dunia manusia, dan aku tidak percaya dengan kalian lakukan Titik. Jadi sebaiknya kalian pulang ke dunia kalian atau apalah itu, biarkan aku beristirahat dan jangan pernah kembali ke sini.’jelas Saras sembari memijat pelipisnya yang terasa pusing.

‘Tidak bisa Begitu!!! Beginikah sikap nona pada orang yang membutuhkan bantuan? ‘ucap Hiroyuki.

‘Terserah kalian mau apa.Kalian mau hancurkan rumah ini ? silahkan saja.Mau membunuhku silahkan saja.Aku tak peduli… ‘ucap Saras meninggalkan obrolan menuju kamarnya.

‘Aldrich mendesah pelan seraya mengacak rambutnya frustasi.Kali ini ia berada di roof top tempat sunyi yang cocok untuk merenung saat pikiran kita sedang kalut.

‘Ternyata apa yang terjadi tadi malam dan apa yang di katakan Saras semalam tidaklah main-main, semua penghuni kos-kosannya bahkan teman satu kelasnya tidak merasa memiliki teman bernama Saras dan 8 raja itu” pikir Aldric, ia memijit pangkal hidungya pusing.

‘Aldrich menatap langit sebari mendesh kasar, ia benar-benar bingung, bagaimana bisa Saras mengatakan bahwa dirinya bukan manusia? Kalau bukan manusia, dirinya ini apa? Sejenis dengan saras? Tapi bagaimana bisa? Bahkan akta lahirnya tertera bahwa ia terlahir sebagai putra ke 2 dari ayah dan ibunya.

Tapi tunggu, bukankah dalam akta lahir Saras juga tertera bahwa saras anak kandung paman Rey dan Bibi Jessie? Tunggu, terasa sekarang baru terpikir olehku?

Lamunan Aldrich berhenti tepat saat dirinya mendengar suara di dalam kepalanya, Tidak!!Tidak!! Aku pasti berhalusinasi, mana mungkin aku dapat mendengar suara saras tanpa melihat dirinya disekitar sini. Bantah Aldrich dalam hati.

‘Hei!! Ini bukan halusinasi bodoh!! Ini suaraku, Saras! Kau kaget bukan? Tenang, ini hanya keajaiban kecil kok….Oh ya ..gimana keputusanmu? Apa akan kau lakukan? Tanya Saras.

‘Aku akan membantu mereka dan ikut ke dunia Beverly. ‘ucap Aldrich dengan ragu ragu.

‘Baiklah kalau begitu ‘ ucap saras yg masih belum percaya akan kenyataan itu benar terjadi.

‘Nona dan tuan Aldrich ikutlah bersama kami ” Ucap albert dan 8 kawannya tersebut.

“baiklah aku dan Aldrich akan ikut bersama kalian ke dunia Beverly ? Jawab Saras. Akhirnya setelah yakin dan ingin membantu 8 kawan yang serempak datang di lubang kamar tidurnya. Saraspun ikut ke dunia mereka dan membantu.

‘Nona mari kita berpelukan untuk menuju dunia Beverly. ‘gumam Stephen sambil menjulurkan tangannya.

Dunia Beverly.

‘Nona marilah masuk ke dalam kerajaan dan bertemu dengan raja, Ucap disy dengan segera mereka menuju raja.

‘Apakah nona siap untuk bertemu raja dan ratu? ‘ucap Rachel sambil merapikan baju nona Saras.

‘Saya siap untuk bertemu mereka”gumam Saras sambil mengelus dadanya yg berdegub kencang.

Setelah mereka bertemu dan melepas rindu hanya dalam beberapa menit  akhirnya datanglah musuh yang di takutkan oleh raja dan ratu.

‘Nona berhati-hatilah ia adalah musuh yang sangat kuat ‘Ucap 8 kawan serempak untuk melindungi putri.

‘Biarkan saya yang coba menghadapi mereka! Ucap saras dengan keyakinan yang penuh

‘Akhirnya kita bisa bertemu sang putri dari kerajaan Light shadow. ‘ucap Black Shadow sambil tertawa sinis.

Namun tanpa basa basi putri Saras langsung melenyapkan Black Shadow sebelum dia menyakiti seluruh rakyat dan kerajaan.

‘Yeeyy ‘

‘Terima kasih putri Saras kau telah meyelamatkan dunia Beverly dan kerajaan Light Shadow ‘ucap 8 sekawan sambil menundukkan kepala didepan putri

‘Terima kasih kembali … ‘ ucap Saras sambil tersenyum dan menundukkan kepala kepa semua orang
 Raja dan Ratu pun memeluk putri Saras dengan erat dan berharap ia bisa menetap dikerajaan dan melindungi seluruh rakyat di dunia Beverly ini .

‘Maafkan aku ibunda Saras ingin kembali seperti dulu tapi, Saras juga akan selalu berkunjung kesini ‘ ucap saras dengan memohon untuk dikembalikan ke dunia yang ia impikan

‘Baiklah jika itu yang kau mau Ananda Saras maka akan ku kabulkan permintaanmu! ‘ucap raja light shadow sambil menutup mata putri Saras

Dalam sekejab putri Saras kembali ke dunia nyatanya yang ia impikan untuk melanjutkan kehidupannya namun kali ini tanpa 8 sekawan yang selalu menemaninnya.






Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !