Hi Peeps! Salah satu event besar persembahan ekstrakurikuler literasi bertajuk ‘Patjar Merah Aksara 2020’ yang diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 2020, Literasi Marsmenda mempersembahkan sebuah Festival Bulan Bahasa dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat literasi serta mengapresiasi karya seni khususnya sastra dan kepenulisan.
Salah satu event besar sekaligus meriah ini juga merupakan kolaborasi antara ekstrakurikuler literasi dengan English Club. Tajuk ‘Patjar Merah’ terinspirasi dari sebuah festival literasi dan bursa buku dengan nama serupa yang telah diadakan di Kota Malang, Semarang, dan Yogyakarta. Namun, ternyata ada filosofi sendiri di balik kata ‘Patjar Merah’.
“Sebenarnya kata ‘Patjar’ berasal dari kata ‘Fajar’. Nah, saat fajar tiba kan langit merah. Jadi terbentuklah ‘Patjar Merah’. Ada harapan juga supaya anak-anak memiliki semangat seperti saat fajar tiba, seperti semangat pagi yang membara,” jelas Ibu Kasma Budi Rahayu, S.Pd selaku Guru Pembimbing.
Sebelum hari-H pelaksaan Patjar Merah Aksara 2020, ternyata pihak panitia telah mengadakan lomba-lomba menarik seputar kepenulisan, guys! Di antaranya yakni lomba essay, baca puisi, dan musikalisasi puisi. Para pemenang lomba berkesempatan untuk menampilkan karyanya pada puncak acara yaitu Patjar Merah Aksara 2020 yang diikuti oleh seluruh warga Smenda. Selain dimeriahkan oleh para pemenang lomba, juga terdapat pentas seni oleh berbagai ekskul bahkan penampilan individu dari para siswa. Salah satu highlight acara yakni penampilan drama teatrikal yang dibalut dengan pencak silat persembahan dari ekstrakurikuler Pencak Organisasi.
Tak hanya itu, Patjar Merah Aksara 2020 juga mempersembahkan seminar kepenulisan dengan menghadirkan 3 narasumber hebat. Mereka adalah Kirana Kejora yang merupakan sastrawan Indonesia sekaligus penulis skenario dengan karya terkenalnya ‘Hasduk Berpola’. Kemudian Ahmad Zamroni, pendiri lembaga pendidikan ‘Kampoeng Sinaoe Al Falah Islamic Course’ di Desa Siwalanpanji, Buduran, Kab. Sidoarjo. Serta Fauzi Baim yang merupakan penggerak aksi sadar literasi dengan berkeliling menjual jamu sambil menawarkan buku dan membuka perpustakaan di kediamannya.
Dalam kesempatan wawancara lainnya bersama Ibu Winny Excela Lawrecia, S.T selaku pembina ekstrakurikuler literasi, beliau mengungkapkan rasa bangganya juga kesan baik yang di dapat setelah Patjar Merah Aksara 2020 sukses dilaksanakan.
“Pastinya bangga dan senang sekali mengingat seluruh siswa khususnya panitia memiliki antusiasme yang luar biasa dan tanggung jawab tinggi sehingga berhasil melaksanakan tujuan dari event ini sendiri. Dapat dilihat dari keberhasilan melaksanakan proker Buku Antologi ‘Di Balik 17 Tahun’ yang dilaksanakan setelah Patjar Merah Aksara ini.” Sambung Bu Winny, sapaan akrabnya.
Dilaporkan oleh :
Zalfa Izzati E. / X AK 3
Ditulis oleh :
Afra Aulia M. / X MM 1
Zalfa Izzati E. / X AK 3