APA SIH, PENTINGNYA GIZI MAKANAN UNTUK REMAJA ?
Pernah nggak sih, kalian para remaja memperhatikan apa – apa yang kalian makan ? Misalnya saja, besar kalori atau mungkin nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sebagian besar sih, jawabannya “kadang – kadang”. Beberapa diantaranya mengatakan, hanya mengecek gizi makanan ketika sedang diet atau sakit. Ya memang tidak salah juga kalau mereka menjawab demikian. Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang gizi dan makanan.
Olehnya,
di kesempatan kali ini kita akan membahas seputar pentingnya gizi makanan untuk
remaja. Sebelum itu, mari kita kupas terlebih dahulu, pengertian dari gizi itu
sendiri. Menurut Wikipedia, gizi
adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.Gizi sendiri dapat berasal
dari makanan ataupun minuman yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari –
hari. Tahukah kamu seberapa besar peranan gizi dalam tubuh seorang remaja?
Mengutip
dari IDAI, pemberian nutrisi dari sumber
makanan, memiliki peranan besar bagi remaja. Diantaranya adalah sebagai berikut
: memaksimalkan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta organ
reproduksi remaja. Selain itu, dengan terpenuhinya gizi makanan pada tubuh seorang
remaja dapat meningkatkan sistim imun atau kekebalan tubuh. Untuk lebih
detailnya, mari kita bedah masing – masing dari peranan yang tadi sudah
disebutkan.
Pertama,
memaksimalkan pertumbuhan fisik. Ada beberapa komponen nutrisi yang sangat
penting untuk dipenuhi selama masa remaja, mulai dari protein, karbohidrat,
vitamin, mineral, hingga serat. Dalam sehari, kebutuhan gizi tersebut harus
didapatkan sesuai anjuran. Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200 - 2.500
kalori per harinya, sementara itu remaja putra membutuhkan sekitar 2.400 -
3.000 kalori per hari. Selain untuk memberikan energi, kalori dan nutrisi
tersebut juga dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, hingga perkembangan
otak agar ia bisa tumbuh maksimal dari segi fisik maupun kemampuan belajar.
Kedua,untuk
perkembangan kognitif. Status gizi yang kurang, menyebabkan perkembangan otak
menjadi tidak sempurna, sehingga kemampuan kognitif dan perkembangan IQ
terhambat. Kekurangan gizi pada masa lalu akan menyebabkan perubahan
metabolisme dalam otak terutama jika ini terjadi saat golden periode
pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya
ketidak mampuan otak untuk berfungsi normal. Keadaan yang lebih kronis dari
kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan terganggu (stunting), badan
lebih kecil, jumlah sel dalam otak berkurang dan terjadi ketidakmatangan serta
ketidaksempurnaan organisasi biokimia dalam otak.
Ketiga,
untuk organ reproduksi remaja. Zat gizi dibutuhkan untuk penyempurnaan
pertumbuhan dan fungsi organ reproduksi. Pada masa pubertas, remaja akan mulai
memproduksi hormon – hormon untuk
mengaktifkan alat reproduksi.
Keempat,
peranan gizi dalam menjaga ketahanan tubuh kita. Beberapa
zat gizi yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas atau
kekebalan tubuh adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E dan Zinc.
Vitamin A berfungsi untuk menjaga sistem
kekebalan tubuh tetap sehat. Vitamin ini mampu melindungi organ-organ
seperti mata, paru-paru, usus dari serangan bakteri dan infeksi. Vitamin C juga bertindak sebagai
antioksidan, yang menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh metabolisme
normal tubuh dan oleh paparan dari lingkungan, termasuk radiasi ultraviolet dan
polusi udara.
Vitamin
E adalah salah satu nutrisi yang penting dalam mengawal sistem pertahanan
antioksidan. Vitamin E mengawalnya dengan cara melindungi dari peroksidasi
lipid. Vitamin ini dibutuhkan untuk membuat fungsi kekebalan tubuh berfungsi
dengan normal. Mineral Zinc (Zn) merupakan mikronutrien
penting yang memainkan peran yang besar dalam banyak fungsi fisiologis tubuh.
Salah satu fungsi utama Zinc adalah perannya dalam sistem kekebalan tubuh. Zinc
sangat diperlukan oleh tubuh untuk perkembangan dan fungsi sel-sel kekebalan
bawaan maupun adaptif.
Demikian informasi yang bisa kita bahas kali ini. Semoga dapat bermanfaat, khususnya untuk kalian para remaja. Sampai jumpa dan salam sehat untuk kita semua!!
Article by : Angel Rachma