Halo Sahabat Literasi! Pasti sudah tidak asing kan saat mendengar kata 'Sumpah Pemuda'? Tepat hari ini yaitu 28 Oktober, seluruh warga Indonesia memperingati hari bersejarah bangsa yaitu lahirnya Sumpah Pemuda. Kira-kira apa nih yang ada di benak kalian saat mendengar Sumpah Pemuda?
Yup, Sumpah Pemuda tentunya identik dengan para pemuda-pemuda hebat Indonesia yang rela meluangkan waktu dan tenaga mereka demi mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Peliknya keadaan saat itu dikarenakan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia membuat para pemuda tergerak untuk menyadarkan rakyat bahwa kunci kemenangan adalah bersatunya setiap individu, kelompok, suku, ras, dan agama di Indonesia.
Mengutip dari buku Makna Sumpah Pemuda (2012) oleh Sri Surdaniyatun, sumpah pemuda berasal dari kata sumpah dan pemuda. Sumpah diartikan janji dan harus ditepati. Sehingga sumpah pemuda berarti janji para pemuda yang telah diikrarkan. Sebelum mendapat kesepakatan bersama, banyak hal yang harus dilalui para pemuda yang tentunya berasal dari berbagai daerah. Misal Jong Java yang berisi perkumpulan Pemuda Jawa, Jong Sumateranen Bond berisi perkumpulan Pemuda Sumatera, dan Jong Ambon yang berisi perkumpulan Pemuda Ambon.
Setelah melalui berbagai proses rembukan dan musyawarah, akhirnya dibentuklah forum permusyawaratan resmi yang disebut Kongres. Forum ini diadakan 3 kali yaitu Kongres I pada tanggal 27 Oktober 1928, kemudian Kongres II dan III pada 28 Oktober 1928. Kesepakatan akhirnya tercapai pada Kongres II 28 Oktober 1928. Beberapa tokoh penting dalam Kongres Pemuda yang sangat berjasa yaitu Moh. Yamin, Mr. Sunario, dan Soegondo Djojopuspito.
Maka, pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 resmi kita peringati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Tentunya wujud penghormatan dan terima kasih kita tidak hanya dalam jiwa saja, kan? Banyak sekali kegiatan-kegiatan bermanfaat yang mencerminkan rasa hormat kita kepada para pemuda yang telah berjuang.
Seperti berbagai prestasi yang kalian raih baik akademik maupun non-akademik, kegiatan berbagi kepada sesama tanpa membeda-bedakan, bahkan kegiatan literasi seperti yang selalu digalakkan oleh Marsmenda juga termasuk wujud perjuangan kita sebagai pemuda dalam mengulas jendela pengetahuan, loh! Banyak sekali hal menarik lainnya yang dapat kalian lakukan sebagai pemuda Indonesia.
Jadi, tetap semangat dan terus gali potensi hebatmu di berbagai bidang. Tidak perlu tombak, senapan, atau benda tajam sebagai tanda kehebatan kita, namun semangat yang tak padam walau jutaan kali diterpa badai adalah wujud keberanian dan kehebatan kita sebagai seorang pemuda. Semangat Pemuda Indonesia!
Artikel oleh : Zalfa Izzati Efendi X-AK 3