Pemilih Pemula, Jangan Golput
Pesta
demokrasi sebentar lagi di gelar di negeri ini, 17 April 2019 merupakan hajatan
besar bagi bangsa Indonesia, yakni pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Berbagai tahapan pemilu telah dilaksanakan, sekarang tinggal menunggu hari H
pelaksanaan pemungutan suara. Diharapkan pada hari Rabu 17 April 2019 nanti
semua masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang ke tempat
pemungutan suara guna memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR
RI (Pusat), DPD, Presiden dan Wakil Presiden.
Bagaimana
dengan pemilih millenial kategori pemilih pemula?, ya bagi pemilih pemula yang
per 17 April nanti genap berusia 17 tahun merupakan pengalaman pertama bagi
mereka untuk menggunakan hak suaranya. Beberapa dari calon pemilih pemula belum
mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan umum, namun sebagian dari
mereka juga sudah banyak tahu tentang pemilu dan apa yang harus dilakukan.
Untuk mengetahui tentang pemilu sekarang ini banyak yang bisa dilakukan apalagi
di era digital.
Sebagai
warga negara yang baik, calon pemilih pemula tidak boleh abai dan tidak peduli
dengan pelaksanaan pesta demokrasi di negeri ini. partisipasi aktif dalam
memberikan hak suara merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kelangsungan
demokrasi di negeri ini. saya yakin pemilih pemula yang notabene berkategori
sebagai pelajar tidak lupa dengan materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Dalam materi budaya politik, tingkatan
budaya politik yang paling tinggi adalah budaya politik partisipan, dimana
warga turut aktif dalam berbagai hal termasuk aktif proses politik yakni memberikan
suara dalam Pemilu.
Tidak
memberikan suara dalam pemilu berarti juga kurang peduli kepada bangsa ini,
satu suara sangat berharga sekali dalam pemilu nanti. Bapak Arif Budiman Ketua
KPU RI menyebut jumlah pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun Januari hingga
April 2019 adalah sekitar 5 Juta jiwa (news.detik.com, 3 Oktober 2018). Sayang
sekali kan jika 5 Juta jiwa pemilih pemula ini tidak menggunakan hak suaranya
dengan baik. Untuk itu, golput bukanlah cara terbaik dalam menentukan sikap
pada 17 April 2019 nanti. Satu suara sangat berharga, untuk itu ayo pemilih
pemula jangan golput!
Penulis
Syamsuddin
Chalim
Guru
PPKn SMKN 2 Buduran
--------------------------------------------------------------------------------------------------